Hakikat
matematika artinya menguraikan apa sebenarnya matematika itu, baik ditinjau dari
arti kata matematika, karakteristik matematika sebagai suatu ilmu, maupun peran
dan kedudukan matematika diantara cabang ilmu pengetahuan serta manfaatnya.
Matematika secara umum ditegaskan
sebagai penelitian pola dari struktur, perubahan, dan ruang; tak lebih resmi,
seorang mungkin mengatakan adalah penelitian bilangan dan angka. Dalam
pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma yang menegaskan
struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi matematika; pandangan
lain tergambar dalam filosofi matematika.(www.wikipedia.org) Sedangkan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), matematika didefinisikan sebagai
ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang
digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. (Hasan Alwi, 2002:723)
Berpijak pada uraian tersebut, menurut Sumardyono (2004:28) secara umum definisi matematika dapat dideskripsikan sebagai berikut, di antaranya:
a). Matematika sebagai setruktur yang terorganisir. Agak berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, matematika merupakan suatu bangunan struktur yang terorganisir. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas beberapa komponen, yang meliputi aksioma/postulat, pengertian pangkal/primitif, dan dalil/teorema (termasuk di dalamnya lemma (teorema pengantar/kecil) dan corolly/sifat).
Berpijak pada uraian tersebut, menurut Sumardyono (2004:28) secara umum definisi matematika dapat dideskripsikan sebagai berikut, di antaranya:
a). Matematika sebagai setruktur yang terorganisir. Agak berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, matematika merupakan suatu bangunan struktur yang terorganisir. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas beberapa komponen, yang meliputi aksioma/postulat, pengertian pangkal/primitif, dan dalil/teorema (termasuk di dalamnya lemma (teorema pengantar/kecil) dan corolly/sifat).
b). Matematika
sebagai alat (tool). Matematika
juga sering dipandang sebagai alat dalammencari solusi pelbagai masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
c). Matematika
sebagai pola pikir deduktif. Matematika
merupakan pengetahuan yang memiliki pola pikir deduktif, artinya suatu teori
atau pernyataan dalam matematika dapat diterima kebenarannya apabila telah
dibuktikan secara deduktif (umum).
d). Matematika
sebagai cara bernalar (the way of thinking). Matematika dapat pula dipandang sebagai cara bernalar, paling tidak karena
beberapa hal, seperti matematika matematika memuat cara pembuktian yang sahih
(valid), rumus-rumus atau aturan yang umum, atau sifat penalaran matematika
yang sistematis.
e). Matematika
sebagai bahasa artifisial. Simbol
merupakan ciri yang paling menonjol dalam matematika. Bahasa matematika adalah
bahasa simbol yang bersifat artifisial, yang baru memiliki arti bila dikenakan
pada suatu konteks.
f). Matematika
sebagai seni yang kreatif.
Penalaran yang logis dan efisien serta perbendaharaan
ide-ide dan pola-pola yang kreatif dan menakjubkan, maka matematika sering pula
disebut sebagai seni, khususnya merupakan seni berfikir dan kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar