1.
Defenisi metode permainan
Metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah metode belajar dengan melakukan kegiatan yang menggembirakan yang dapat menunjang tercapainya tujuan instruksional matematika yang menyangkut aspek kognitif, psikomotorik, atau efektif. Permainan yang mengandung nilai matematika dapat meningkatkan keterampilan, penanaman konsep, pemahaman dan pemantapannya; meningkatkan kemampuan menemukan, memecahkan masalah, dan lain-lain. Metode permainan sama dengan metode-metode lain yang memerlukan perumusan tujuan instruksional yang jelas, penilaian topik atau subtopik, perincian kegiatan belajar mengajar, dan lain-lain. Selanjutnya hindari permainan yang bersifat teka-teki atau yang tidak ada nilai matematikanya.
2.
Kelebihan metode permainan
a.
Melatih anak untuk mendramatisasikan
sesuatu serta melatih keberanian
b.
Metode ini akan menarik
perhatian anak sehingga suasana kelas menjadi hidup.
c. Anak dapat menghayati suatu peristiwa
sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatan sendiri.
d.
Anak dilatih untuk menyusun pikirannya
dengan teratur.
3.
Kelemahan metode permainan
a.
Tidak semua topik dapat disajikan
melalui permainan.
b.
Memerlukanbanyak waktu
c.
Penentuan kalah menangdan bayar-membayar
dapat berakibat negatif.
d.
Mungkin juga terjadi pertengkaran.
e.
Mengganggu ketenangan belajar di
kelas-kelas lain.
4. Tujuan dan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam metode pemberian tugas
Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi
yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan
tugas yang diberikan. Lingkup kegiatannya adalah tugas guru bidang studi di
luar jam pelajaran tatap muka. Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan,
diperiksa, dinilai, dan dibahas tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas
keadaan siswa, guru harus memperhatikan hal-hal berikut ini ,Memberikan penjelasan mengenai:
1. Tujuan penugasan
2. Bentuk pelaksanaan tugas
3. Manfaat tugas
4. Bentuk Pekerjaan
5. Tempat dan waktu penyelesaian tugas
6. Memberikan bimbingan dan dorongan
7. Memberikan penilaian
1. Jenis tugas
Adapun jenis-jenis tugas yang dapat diberikan kepada
siswa yang dapat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar :
1.
Tugas membuat rangkuman
2.
Tugas membuat makalah
3.
Menyelesaikan soal
4.
Tugas mengadakan observasi
5.
Tugas mempraktekkan sesuatu
6.
Tugas mendemonstrasikan observasi
2.
Kelebihan metode pemberian tugas
Metode pemberian
tugas ini dalam pelaksanaannya memiliki beberapa kelebihan disamping juga
mempunyai beberapa kelemahan. Adapun kelebihan metode pemberian tugas
diantaranya adalah Metode ini merupakan aplikasi pengajaran modern disebut juga
azas aktivitas dalam mengajar yaitu guru mengajar harus merangsang siswa agar
melakukan berbagai aktivitas sehubungan dengan apa yang dipelajari, sehingga :
1. Dapat memupuk rasa percaya diri
sendiri
2. Dapat membina kebiasaan siswa
untuk mencari, mengolah menginformasikan dan dan mengkomunikasikan sendiri.
3. Dapat mendorong belajar, sehingga
tidak cepat bosan
4. Dapat membina tanggung jawab dan
disiplin siswa
5. Dapat mengembangkan kreativitas siswa
6. Dapat mengembangkan pola berfikir
dan ketrampilan anak.
3.
Kelemahan metode pemberian tugas
Adapun kelemahan metode pemberian
tugas:
1. Tugas tersebut sulit dikontrol
guru kemungkinan tugas itu dikerjakan oleh orang lain yang lebih ahli dari siswa.
2. Sulit untuk dapat memenuhi
pemberian tugas.
3. Pemberian tugas terlalu sering
dan banyak, akan dapat menimbulkan keluhan siswa.
4. Dapat menurunkan minat belajar
siswa kalau tugas terlalu sulit.
5. Pemberian tugas yangmonoton dapat
menimbulkan kebosanan siswa apabila terlalu sering.
6. Khusus tugas kelompok juga sulit
untuk dinilai siapa yang aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar